Sabtu, 04 Juni 2011

APA ITU CINTA.......

Bagiku cinta dan rezeki sama-sama memiliki dua jalan, HALAL atau HARAM itu adalah pilihan kita, bukan kehendak ALLAH

cinta dan rezeki kadang datang dengan sendirinya
namun ada pula yg datang dari sebuah usaha dan kerja keras kita

cinta dan rezeki ada yg datang tiba-tiba saja
namun ada juga yg datang melalui pengorbanan dan perjuangan panjang

layaknya tawaran rezeki yg tak selalu harus kita terima
begitupun cinta, tak semua kehendak cinta harus kita turuti dan kita terima begitu saja
jika tawaran rezeki yg datang itu harus kita raih lewat pekerjaan halal
tentu itu sebuah anugerah kebaikan dari ALLAH sebagai salah satu ibadah
bukankah bekerja juga termasuk ibadah..?
lain halnya jika tawaran rezeki yg datang itu mengharuskan kita meraihnya dengan jalan haram bahkan kriminal
kewajiban kita tentu menolak tawaran rezeki itu meskipun menjanjikan penghasilan yg besar dan menjanjikan kesuksesan
karena harta haram tidak akan pernah membawa keberkahan untuk kehidupan kita
kalaupun kita berkecukupan dan memiliki segalanya di dunia, bukankah nantinya kita kan mati juga
dan dari mana kita dapatkan harta kita itulah yg kan kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak

begitu juga dengan cinta
jika ada gejolak cinta yg hadir di hati, tak selalu harus kita terima dan kita lampiaskan dengan mengharuskan adanya jalinan kasih di luar pernikahan
cinta itu menjadi anugerah jika rasa cinta itu mendorong kita ke pada hal positif dengan proses menuju pernikahan yg suci
jika memang kamu mau bertanggungjawab atas rasa cinta itu maka menikahlah....jika belum mampu..?
maka tidak salah jika kita menolaknya dan mengembalikan rasa cinta itu kepada ALLAH karena kita belum mampu menghalalkannya
atau jika kita lebih memilih menerima cinta itu karena ada bayangan keindahan setelahnya
yaitu dengan berpacaran, berduaan ada yg memperhatikan, saling memiliki, ada yg menyayangi
padahal bayangan2 itu menjadi indah karena syaitan telah ikut ambil bagian di dalamnya
sejatinya bayangan kesenangan itu hanya fatamorgana
bayangan2 itu hanya tipuan yg hendak menjerumuskan
seperti halnya harta yg akan penuh keberkahan jika di peroleh dengan jalan halal
begitu sebuah pernikahan tentunya akan menjadi pernikahan yg penuh keberkahan dan cinta itu kan abadi hingga ke syurga
jika di raih dengan ikhtiar lewat cara yg di ridhai-NYA

cinta dan pertemuan hanyalah salah satu dari berjuta ujian yg pasti datang menguji keimanan kita
bukan salah ALLAH yg mempertemukan kamu dengan dia
bukan salah ALLAH jika ada rasa cinta di hati kalian
yg salah adalah cara kita menyikapi peristiwa yg terjadi dalam hidup kita
mengapa ketika terjadi perpisahan, kalian menyalahkan ALLAH dengan berkata, ''KENAPA AKU HARUS DI PERTEMUKAN DENNGANNYA JIKA HANYA UNTUK MENYAKITIKU''
kenapa menyalahkan pertemuan?
andai kamu bis menahan diri, andai kamu bisa menjaga hati, andai kamu tidak menghalalkan pacaran, tentu tidak akan terjadi hal semacam ini bukan,,,,,,,,,,,,,,,?
lalu kamu beralasan, ''TAPI, BUKANKAH AKU BERPACARAN DENGAN DIA JUGA SUDAH MENJADI BAGIAN DARI TAKDIR?''
okey, kita anggap semua yg terjadi telah di gariskan, tapi semua yg terjadi dalam hidup kita bisa ambil pelajaran jika kita mau berfikir
semua yg telah terjadi harusnya bisa kamu ambil hikmahnya
jika kamu tahu pacaran hanya menghadirkan luka, kecewa dan airmata pada akhirnya
dosa dan maksiat pada awalnya, dimana letak kebahagiaannya?
ada,,ya kebahagiaan yg hanya sesaat saja, lalu kenapa kau tidak jera mengulanginya...??
jika kamu mau berfikir
ALLAH telah menegurmu lewat luka itu, lewat kecewa itu, lewat airmata itu, bahwa tiada guna kau menjalin hubungan haram itu
apa yg kau dapat..........???
hanya kesenangan sesaat............
sedangkan kau akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatanmu itu di akhirat kelak,,,,

cinta memang anugerah
tapi jika cinta itu hendak menjerumuskan kita ke lembah kemaksiatan, hendak mendorong kita melanggar larangan2-NYA dengan berpacaran, hendak mendurhakai-NYA dengan berzina
tak sadarkah kamu cinta itu adalah ujian dari ALLAH TA'ALA
akankah kita tetap memilih cinta itu, meskipun harus menantang murka-NYA, ataukah lebih memilih diam dan mengembalikan rasa cinta itu kepada yg menganugerahkan
karena kita belum mampu menghalalkannya
karena kita takut terjerumus ke dalam jurang fitnah cinta
biarlah cinta itu ALLAH TA'ALA yg menyimpannya untuk kita
biarkan ALLAH yg memutuskan apakah cinta kita pantas di satukan dengan orang yg kita idamkan, atau justru ada orang lain yg lebih berhak dan lebih pantas mendapatkan cinta kita.........
biarkan ALLAH yg memilih
karena pilihan-NY tak pernah salah

ingatlah..
cinta itu fitrah...
cinta itu indah...
namun cinta juga bisa berubah menjadi fitnah
jika cinta telah salah arah
dan hanya cinta karena ALLAH saja cinta yg suci
memilih dan menerima karena ALLAH
mencintai dan dicintai karena ALLAH

0 komentar / kritik:

Posting Komentar