Selasa, 21 Februari 2017

H - 95 Menuju Bulan Ramadhan

H - 95 Menuju Bulan Ramadhan 

Al Baaqii ( الباقي ) artinya Allah Yang  Pencipta yang tiada Bandingannya

95
Al Badii
Allah Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya

Pernahkah kita pergi ke suatu tempat yang indah? Apa yang tersirat dalam hati ketika sedang berada di tempat tersebut? Pernahkan kita memuji kepada Alloh yang telah menciptakan segala macam keindahan? Ataukah kita hanya menikmati keindahan tersebut tanpa mengingat siapa yang menciptakan? Tentu jawabannya ada pada hati kita masing-masing.

Saya teringat sewaktu masih duduk di bangku SD. Saat itu diberi tugas untuk melukis, dan lukisan saya bertemakan pemandangan. Indah ,, dalam hati berkata. Manusia hanya mampu membuat lukisan keindahan, itupun atas imajinasi yang terinspirasi dari alam. Alloh lah yang menciptakan keindahan.Manusia tinggal menikmati keindahan tersebut dan mensyukurinya. Namun terkadang manusia kurang bersyukur. Alam yang telah tercipta begitu indah bahkan dirusaknya. Itu artinya manusia tidak mensyukuri segala nikmat dan karunia Alloh. Akibatnya bencana alam terjadi di mana-mana.

Kita sebagai seorang mukmin selayaknya meneladani sifat Alloh dalam Asma'ul Husna Al Badii'u (البديع) sehingga kita senantiasa mensyukuri nikmah Alloh yang begitu banyak ini. Kita harus jaga dan pelihara alam yang telah tercipta dengan begitu indahnya ini. Kita harus bersahabat dengan alam. Tak ada satupun manusia yang mampu menandingi kekuatan Alloh untuk menciptakan sesuatu yang begitu indah.

Kali ini akan di jelaskan tentang kalimah Asma'ul Husna Al Badii'u (البديع) Artinya Yang Indah Tidak Memiliki Banding
Sumber gambar www.google.com

Nama Allah, Al Badii'u (البديع) dibaca Al Badi'u termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah:

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْ‌ضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرً‌ا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ

Allah pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. 
(QS. Al-Baqarah [2]: 117)


بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia memiliki anak padahal Dia tidak memiliki isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. 
(QS. Al-An'aam [6]: 101)

Nama Allah, Al Badaii'u berarti Yang menciptakan apa yang sebelum-nya belum pernah ada.

Demikian pengertian yang terkandung di dalam tiap-tiap nama dari Asmaul Husna yang sangat masyhur itu. Pengertian yang kita terangkan secara ringkas seringkas-ringkasnya. Bila disajikan atau diuraikan dengan panjang, maka nama Allah, Al Badii'u tidak cukup dengan sebuah buku tebal seribu halaman, Allah tidak terbatas keagungan, ketinggian, kemuliaan dan Kesempurnaa-Nya.

Semoga Bermanfaat, Semoga kita semua diberikan kesempatan menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Senin, 20 Februari 2017

H - 96 Menuju Bulan Ramadhan

H - 96 Menuju Bulan Ramadhan 

Al Baaqii ( الباقي ) artinya Allah Yang Maha Kekal

96
Al Baaqii
Allah Yang Maha Kekal
الباقي
Sudah menjadi sunnatullah bahwa apa yang ada di alam jagad raya ini akan mengalami kerusakan dan kehancuran, yang kekal hanyalah Allah saja. Apapun yang ada di dunia ini merupakan makhluk Allah, Allah yang menciptakannya, semuanya sudah ditentukan oleh Allah batas waktu keberadaannya sebagaimana manusia dan hewan juga tumbuh-tumbuhan ketika sampai masaberakhirnya maka kematian akan memusnahkannya, bahkan dunia dan jagat raya yang Maha luas ini berada di tangan Allah segala rahasianya, kapan akan berakhir dan bila waktunya hancur sudah tercatat disisi-Nya.
Perjalanan menuju akhirat merupakan suatu perjalanan yang panjang. Suatu perjalanan yang banyak aral dan cobaan, dalam menempuhnya kita memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Yaitu suatu perjalanan yang menentukan apakah kita termasuk penduduk surga atau neraka.
Perjalanan itu adalah kematian yang akan menjemput kita, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kita dengan alam akhirat. Mahluk semuanya akan hancur dan tidak ada yang kekal abadi. Yang kekal dan abadi hanyalah Alloh SWT yang memiliki sifat Baaqiyu ( الباقع ) artinya Yang Maha Kekal.


Sumber gambar www.google.com

Nama Allah, Al Baaqiyu ( الباقع ) dibaca Al Baqi termasuk Al-Asma`ul Husna, 


Semoga Bermanfaat, Semoga kita semua diberikan kesempatan menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Minggu, 19 Februari 2017

H - 97 Menuju Bulan Ramadhan

H - 97 Menuju Bulan Ramadhan 

Al Waaritsu ( الوارث ) artinya Yang Maha Mewarisi


97
Al Waarits
Allah Yang Maha Pewaris
الوارث
Diantara Nama-nama Allah Yang Agung adalah al-Warits (Yang Maha Pewaris). Suatu konsekwensi logis, bila seorang manusia meninggal dunia, maka segala hartanya akan jatuh menjadi milik ahli warisnya. Begitu juga dunia apabila qiyamat, seluruh makhluq binasa dan ketika itu yang menjadi pewaris Agung adalah Allah Ta'ala. 
Dialah pemilik hakiki, manusia dan makhluq lainnya hanyalah sebagai tamu dan penerima pinjaman, yang namanya tamu satu saat akan permisi dan orang meminjam satu saat akan ditagih pinjamannya. Oleh karena itu, setelah manusia dan makhluq serta alam semesta hancur dan binasa semuanya kembali kepada Allah Taala sebagai Pewaris Agung Yang kekal Abadi.
  •  Mengamalkan Asmaul Husna (al-Warist)
Seseorang yang ingin mengamalkan dan melekatkan makna nama al-Warist pada dirinya, hendaknya ia mewarisi kebaikan-kebaikan yang ditinggalkan oleh para pendahulunya dari kalangan orang shaleh dan para ulama, baik sifat, perbuatan dan perkataan mereka.
  •  Keutamaan Berdzikir Dengan Menyebut (Ya Warits)
Syaikh al-Muhib Yusuf Bin Ismail Nabhaniy mengatakan dalam kitab Saadatud Darain halaman 575: “para ulama telah menguji-coba, siapa saja yang memperbanyak membaca Ya Warits 1000 kali di waktu antara maghrib dan isya, maka dengan izin Allah Taala segala gundah, galau, bête, nyengkal, gremet, mumet, eneg puyeng, bingung inshaa Allah bakal hilang.” Memperbanyak wirid “Ya Warits” menjadi pelipur segala lara. Bahwa segala kesulitan dan kegundahan akan Allah ganti dengan kesenangan dan ketenangan. Aamiiin...

Sumber gambar www.google.com


Nama Allah, Al Waaritsu ( الوارث ) dibaca Al Waaritsu termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :

وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِ‌ثُونَ

    Dan sesungguhnya benar-benar kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan kami (pula) yang mewarisi. (Al-Hijr [15]: 23)

  وَزَكَرِ‌يَّا إِذْ نَادَىٰ رَ‌بَّهُ رَ‌بِّ لَا تَذَرْ‌نِي فَرْ‌دًا وَأَنتَ خَيْرُ‌ الْوَارِ‌ثِينَ

    Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia berdoa kepada Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri ( tanpa keturunan ) dan Engkaulah waris yang paling terbaik. (Al-Anbiyaa’ [21]: 89)

وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَرْ‌يَةٍ بَطِرَ‌تْ مَعِيشَتَهَا ۖ فَتِلْكَ مَسَاكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَن مِّن بَعْدِهِمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ وَكُنَّا نَحْنُ الْوَارِ‌ثِينَ

    Dan betapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; Maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami(lagi) sesudah mereka, kecuali sebagian kecil. Dan kami adalah pewaris(nya). (Al-Qashash [28]: 58)


Demikian pengertian yang terkandung di dalam tiap-tiap nama dari Asmaul-Husna yang amat masyhur itu. Pengertian yang kita terangkan secara ringkas seringkas-ringkasnya. Bila dibentangkan atau diuraikan dengan panjang, maka  nama Allah, Al Waaritsu tidak cukup dengan sebuah buku tebal seribu halaman, Allah tidak terbatas keagungan, ketinggian, kemuliaan dan kesempurnaa-Nya. 

Semoga Bermanfaat, Semoga kita semua diberikan kesempatan menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Sabtu, 18 Februari 2017

H - 98 Menuju Bulan Ramadhan

H - 98 Menuju Bulan Ramadhan 


As Rasyid. Alloh Maha Pandai

98
Ar Rasyiid
Allah Yang Maha Pandai
الرشيد

Kadang kita merasa sombong dengan kepandaian kita. Padahal kepandaian tersebut datangnya dari Alloh SWT. Kalau kita merasa diri paling pandai itu sombong namanya. dan itu sangat di larang oleh agama Islam. Ibaratnya diatas langit masih ada langit begitu pula kalau kita merasa pandai pasti akan ada yang lebih pandai dari kita.

Hanya sebagian kecil ilmu Alloh yang di berikan kepada kita. Jadi tak sepantasnya manusia meyombongkan ilmu yang dimilikinya. Sepandai apapun manusia pasti ada hal-hal yang tidak diketahuinya. Karena hakikat kepandaian yang sesungguhnya adalah milik Alloh SWT. Manusia dapat pandai karena hasil belajar mereka, namun tak sedikit pula yang terus belajar tetapi tak kunjung pandai juga. Itu artinya kepandaian hanyalah milik Alloh manusia hanya diberi kemampuan untuk berusaha.

Jika kita di beri karunia kepandaian oleh Alloh SWT maka kita harus dapat memanfaatkan kepandaian kita di jalan Alloh. Jaangan sampai kita pergunakan kepandaian kita untuk membohongi orang lain, atau di pergunakan untuk tindak kejahatan. Jika kita memanfaatkan kepandaian kita di jalan yang benar maka kita akan termasuk kedalam golongan orang yang mensyukuri karunia Alloh. Sebaliknya jika kita menggunakan kepandaian kita untuk menipu orang lain maka kita termasuk orang yang kufur atas nikmat Alloh SWT.

Alloh memiliki sifat Ar Rasyidu ( الرشيد )  artinya Alloh Yang Maha Pandai. Kepandaian Alloh tidak akan ada yang dapat menandingi. Seorang ilmuwan sekalipun kepandaiannya pasti tidak akan dapat menandingi kepandaian Alloh SWT. 
Nama Allah, Ar Rasyidu ( الرشيد ) dibaca Ar Rosyid termasuk Al-Asma`ul Husna,



Sumber Gambar www.google.com
firman Allah di dalam Al-qur’an :


  وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّـهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّـهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا

Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. 

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (AlKahfi [18]: 17)

Nama Allah, Ar Rasyiidu bermakna Benar segala susunan dan aturan-aturan yang ditetapkan-Nya.

Demikian pengertian yang terkandung di dalam tiap-tiap nama dari Asmaul-Husna yang amat masyhur itu. Pengertian yang kita terangkan secara ringkas seringkas-ringkasnya. Bila dibentangkan atau diuraikan dengan panjang, maka  nama Allah, Ar Rasyiidu tidak cukup dengan sebuah buku tebal seribu halaman, Allah tidak terbatas keagungan, ketinggian, kemuliaan dan kesempurnaa-Nya.

Semoga Bermanfaat, Semoga kita semua diberikan kesempatan menyambut datangnya bulan Ramadhan.