Rabu, 05 Oktober 2011

TERUNTUK SAUDARAKU YANG DALAM PENANTIAN

http://ainulmardhiyah.abatasa.com/post/detail/13962/teruntuk-saudaraku-yang-dalam-penantian

saudaraku….
wanita muslimah laksana bunga yang menawan wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya Begitu indah begitu berkilau begitu menentramkan…
teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut namun tentunya tak sembarang orang berhak meraihnya menghirup sarinya
hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya yang dapat meraih pesonanya dengan harga mahal yang teramat suci sebuah ikatan amat indah bernama PERNIKAHAN karena itu sebelum saatmu tiba janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta…
Ya….... atas nama cinta jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta Kau tau saudaraku…?? Jika seseorang jatuh cinta maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya membekuknya dalam jari-jarinya dan menutup semua mata hati dan pikirannya  Membuat seseorang lupa akan prinsipnya, Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat, Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan, Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat, Membuat seseorang menyerahkan apapun supaya orang yang ia cintai ”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….
Ya saudaraku….akhi fillah, Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…
Cinta begitu dasyat pengaruhnya jika engkau tau Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya….
Berlarilah menjauhinya,menjauhi orang yang kau cintai, Buat jarak yang demikian lebar padanya, jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu, Biarlah air mata mengalir untuk saat ini,  Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan, biarlah sakit ini untuk sementara waktu, biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan, Karena cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita.....  Kalian sendiri…
Saudaraku…. tentunya sudah mengerti dan paham bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta , jika dia jauh kita merasa sakit karena rindu, jika ia dekat kita merasa sakit karena takut kehilangan. padahal ia belum halal untukmu dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…
karena itu jauhilah ia  jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu dan kemudian mengusik hatimu  jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta. maka bayangkanlah keadaan ini tentang istrimu kelak
saudaraku sukakah engkau..?? apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..???
sukakah engkau..?? bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab tertawa riang, becanda, saling menatap, saling menggoda,  saling mencubit, saling memandang dengan sangat, saling menyentuh…??? dan bahkan lebih dari itu…??
sukakah engkau saudaraku…??
sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau…??
sukakah engkau…?? bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…?? tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…??
tidak cemburukah engkau temanku..?? bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain… istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria, istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra, istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…”
tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???
tidak terasa bagaimanakah  jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan, bercengkrama, bercerita tentang masa depannya dengan pria lain yang bukan engkau…???
sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…?? menangis untuk pria tersebut…?? dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???” tidak patah hatikah engkau…??? sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??” menyebut pria tersebut dalam doanya… memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya… dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya…..dan bukan pria tersebut…???
jika engkau tidak suka akan hal itu, jika engkau merasa cemburu, maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)....
dan Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu, Allah lebih cemburu saudaraku melihat engkau sendirian namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut….
saudaraku kalian percaya takdir bukan..?
saudaraku kalian percaya takdir bukan..?
apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama  maka sejauh apapun mereka sebanyak apapun rintangan yang menghalangi sebesar apapun beda diantara mereka sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya , meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya  meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya  meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa PASTI tetap saja mereka akan bersatu, seakan ada magnet yang menarik mereka, akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu…
namun… apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh ,  maka sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya  sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua  sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya sedekat apapun…
PASTI… akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok  ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu
bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…
namun…yang perlu dicatat disini adalah yakinlah bahwa yang diberikan oleh Allah, yakinlah bahwa yang digariskan oleh Allah, yakinlah bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya adalah yang terbaik untuk kita  adalah yang paling sesuai untuk kita  adalah yang paling membuat kita merasa bahagia. karena Dialah yang paling mengerti kita lebih dari kita sendiri. Dialah yang paling menyayangi kita. Dialah yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita. sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…
dan yang perlu kita catat juga adalah JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA KITA PANTAS KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK SAUDARAKU LEBIH BAIK  meskipun saat ini mata manusia kita tidak memahaminya meskipun saat itu perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata meskipun saat itu otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk. Tidak jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang burukbahwa engkau tidak pantas karena kelak engkau akan menyadarinya engkau akan menyadarinya perlahan bahwa apa yang telah hilang darimu bahwa apa yang tidak engkau dapatkan bukanlah yang terbaik untukmu bukanlah yang pantas untukmu bukanlah sesuatu yang baik untukmu.
karena itu saudaraku jangan mubazirkan perasaanmu air matamu, waktumu , jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan jangan kau umbar semua kekuranganmu jangan kau ceritakan semuanya jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya jika engkau mencintainya karena belum tentu dia adalah jodohmu pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…
maka memohonlah padaNya mintalah padanya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada  karena cinta sebelum pernikahan pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat Dan percayalah jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan banyak sedikitnya teman perempuan. sama sekali tidak karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati jadi jagalah dirimu hatimu kehormatanmu sebelum saatnya tiba. perbanyak bekalmu dan doamu yakinlah bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu.  aamiin…..
*Ya Allah karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh yang menjaga dirinya , yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya , yang senantiasa memperbaiki dirinya yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah yang baik akhlaknya yang menerima kami apa adanya yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…
kabulkan ya Allah. amien dan segerakanlah karena hati kami teramat lemah dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…


pada-Mu ya Rabb ku yakin akan indah pada waktunya


WAHAI CALON SUAMIKU, BELAHAN JIWAKU, TEMUKANLAH AKU...

Bismillahirrahmanirrahim..
Untuk calon suami dunia akhiratku
Asssalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Duhai calon pemilik tulang rusukku, aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa. Ku tunggu hingga Ijab Kabul terucap dari lisanmu. Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita. Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.
 Duhai calon imam dalam sholatku, aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai makmum Insya Allah akan menyempurnakan sholat kita. Deru do’amu teiring “aamiin” dari lisanku.
 Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.
 Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh.. lindungi aku dalam perjalanan hidup kita, ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.
 Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.

Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.
 Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…
Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…

Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu
Aku tak banyak bicara karna aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap
Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku.
Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…
Aku menunggu lisan ijab darimu..

..:: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh ::..


Renungan kisah inspiratif

Jumat, 17 Juni 2011

Sabtu, 04 Juni 2011

APA ITU CINTA.......

Bagiku cinta dan rezeki sama-sama memiliki dua jalan, HALAL atau HARAM itu adalah pilihan kita, bukan kehendak ALLAH

cinta dan rezeki kadang datang dengan sendirinya
namun ada pula yg datang dari sebuah usaha dan kerja keras kita

cinta dan rezeki ada yg datang tiba-tiba saja
namun ada juga yg datang melalui pengorbanan dan perjuangan panjang

layaknya tawaran rezeki yg tak selalu harus kita terima
begitupun cinta, tak semua kehendak cinta harus kita turuti dan kita terima begitu saja
jika tawaran rezeki yg datang itu harus kita raih lewat pekerjaan halal
tentu itu sebuah anugerah kebaikan dari ALLAH sebagai salah satu ibadah
bukankah bekerja juga termasuk ibadah..?
lain halnya jika tawaran rezeki yg datang itu mengharuskan kita meraihnya dengan jalan haram bahkan kriminal
kewajiban kita tentu menolak tawaran rezeki itu meskipun menjanjikan penghasilan yg besar dan menjanjikan kesuksesan
karena harta haram tidak akan pernah membawa keberkahan untuk kehidupan kita
kalaupun kita berkecukupan dan memiliki segalanya di dunia, bukankah nantinya kita kan mati juga
dan dari mana kita dapatkan harta kita itulah yg kan kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak

begitu juga dengan cinta
jika ada gejolak cinta yg hadir di hati, tak selalu harus kita terima dan kita lampiaskan dengan mengharuskan adanya jalinan kasih di luar pernikahan
cinta itu menjadi anugerah jika rasa cinta itu mendorong kita ke pada hal positif dengan proses menuju pernikahan yg suci
jika memang kamu mau bertanggungjawab atas rasa cinta itu maka menikahlah....jika belum mampu..?
maka tidak salah jika kita menolaknya dan mengembalikan rasa cinta itu kepada ALLAH karena kita belum mampu menghalalkannya
atau jika kita lebih memilih menerima cinta itu karena ada bayangan keindahan setelahnya
yaitu dengan berpacaran, berduaan ada yg memperhatikan, saling memiliki, ada yg menyayangi
padahal bayangan2 itu menjadi indah karena syaitan telah ikut ambil bagian di dalamnya
sejatinya bayangan kesenangan itu hanya fatamorgana
bayangan2 itu hanya tipuan yg hendak menjerumuskan
seperti halnya harta yg akan penuh keberkahan jika di peroleh dengan jalan halal
begitu sebuah pernikahan tentunya akan menjadi pernikahan yg penuh keberkahan dan cinta itu kan abadi hingga ke syurga
jika di raih dengan ikhtiar lewat cara yg di ridhai-NYA

cinta dan pertemuan hanyalah salah satu dari berjuta ujian yg pasti datang menguji keimanan kita
bukan salah ALLAH yg mempertemukan kamu dengan dia
bukan salah ALLAH jika ada rasa cinta di hati kalian
yg salah adalah cara kita menyikapi peristiwa yg terjadi dalam hidup kita
mengapa ketika terjadi perpisahan, kalian menyalahkan ALLAH dengan berkata, ''KENAPA AKU HARUS DI PERTEMUKAN DENNGANNYA JIKA HANYA UNTUK MENYAKITIKU''
kenapa menyalahkan pertemuan?
andai kamu bis menahan diri, andai kamu bisa menjaga hati, andai kamu tidak menghalalkan pacaran, tentu tidak akan terjadi hal semacam ini bukan,,,,,,,,,,,,,,,?
lalu kamu beralasan, ''TAPI, BUKANKAH AKU BERPACARAN DENGAN DIA JUGA SUDAH MENJADI BAGIAN DARI TAKDIR?''
okey, kita anggap semua yg terjadi telah di gariskan, tapi semua yg terjadi dalam hidup kita bisa ambil pelajaran jika kita mau berfikir
semua yg telah terjadi harusnya bisa kamu ambil hikmahnya
jika kamu tahu pacaran hanya menghadirkan luka, kecewa dan airmata pada akhirnya
dosa dan maksiat pada awalnya, dimana letak kebahagiaannya?
ada,,ya kebahagiaan yg hanya sesaat saja, lalu kenapa kau tidak jera mengulanginya...??
jika kamu mau berfikir
ALLAH telah menegurmu lewat luka itu, lewat kecewa itu, lewat airmata itu, bahwa tiada guna kau menjalin hubungan haram itu
apa yg kau dapat..........???
hanya kesenangan sesaat............
sedangkan kau akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatanmu itu di akhirat kelak,,,,

cinta memang anugerah
tapi jika cinta itu hendak menjerumuskan kita ke lembah kemaksiatan, hendak mendorong kita melanggar larangan2-NYA dengan berpacaran, hendak mendurhakai-NYA dengan berzina
tak sadarkah kamu cinta itu adalah ujian dari ALLAH TA'ALA
akankah kita tetap memilih cinta itu, meskipun harus menantang murka-NYA, ataukah lebih memilih diam dan mengembalikan rasa cinta itu kepada yg menganugerahkan
karena kita belum mampu menghalalkannya
karena kita takut terjerumus ke dalam jurang fitnah cinta
biarlah cinta itu ALLAH TA'ALA yg menyimpannya untuk kita
biarkan ALLAH yg memutuskan apakah cinta kita pantas di satukan dengan orang yg kita idamkan, atau justru ada orang lain yg lebih berhak dan lebih pantas mendapatkan cinta kita.........
biarkan ALLAH yg memilih
karena pilihan-NY tak pernah salah

ingatlah..
cinta itu fitrah...
cinta itu indah...
namun cinta juga bisa berubah menjadi fitnah
jika cinta telah salah arah
dan hanya cinta karena ALLAH saja cinta yg suci
memilih dan menerima karena ALLAH
mencintai dan dicintai karena ALLAH

8 HAL YANG MEMATIKAN HATI

Sahabat ku
hati-hatilah dengan hati kita...
biarkan hati kita hidup dan bercahaya...
jangan sekali-kali membunuh hati kita secara perlahan..!!

Bagaimana kita membunuh hati kita secara perlahan..!!
menurut ibrahim bin adham,
kita akan mematikan hati kita dengan hal-hal berikut

1.. mengetahui hak ALLAH sebagai TUHAN
tetapi tidak menegakkan hak itu
(untuk di sembah..di cintai..di taati..di harap..dan di takuti)

2.. mengakui AL-QUR'AN sebagai wahyu ALLAH, tetapi tidak melaksanakan apa yang di perintahkan

3.. mencintai NABI tetapi mengabaikan sunah nya

4.. takut mati, tetapi tidak mempersiapkan diri

5.. mengetahui syaithan adalah musuh, tetapi semangat mengikuti kehendaknya

6.. takut neraka, tetapi senang melakukan maksiat

7.. menginginkan syurga, tetapi malas beramal shaleh

8.. kekurangan diri sendiri dilupakan, tetapi kekurangan orang lain di ingat-ingat dan di besar-besarkan

semoga kita bisa lebih bijaksana
waullahu'alam bhishawwab

DENGARKANLAH YA AKHI....SANG PANGERANKU


Cinta itu tumbuh karena terbiasa

terbiasa dekat
terbiasa ada
terbiasa bersama
terbiasa berantem
terbiasa saling menyapa
terbiasa diberi perhatian
terbiasa saling ngobrol
hmmmm....

cinta itu teramat bening
saat ini tiada apapun
namun perlahan
tanpa kita sadari, dia sudah menjalar keseluruh bagian jiwa kita
menguasai kita

awalnya mungkin kita akan merasa sebal dgn kehadirannya
terganggu oleh sms2 isengnya
terganggu oleh pertanyaan2 anehnya

namun..tanpa kita sadari, saat ia tiada, saat sms tak kunjung tiba, saat telepon tak berdering lama...?
akan ada perasaan kehilangan, setiap saat melihat ke hp
menunggu deringnya, setiap saat melongok ke komputer, menunggu online nya..
dan itu........??? itukah saudariku....!!! yg dinamakan dgn MENCINTAI KARENA ALLAH..? itukah....? itukah..???????

ya akhi..para ikhwan
sungguh hati wanita ini lemah
hati wanita itu mudah terjangkiti virus
dan bagaimana jika kita jatuh cinta.....bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu...menginginkan adanya kebersamaan, merindukan adanya kasih yg tanpa akhir...sementara...KITA BELUM HALAL..!!! DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN JADI HALAL....!!!!!!!!!

sanggupkah engkau pertanggungjawabkan sms2 mesramu...?
sanggupkah engkau pertanggungjawabkan telepon mesramu...???

sanggupkah engkau pertanggungjawabkan tangis kami karena mulai merindukanmu...? mulai berharap padamu...??????

tolong, kami hanya ingin menjaga diri
menjaga amal kami tetap tertuju pada-NYA
karena janji ALLAH itu pasti
wanita yg baik hanya doperuntukan lelaki yg baik pula

jangan ajak mata kami berzina dgn memandangmu
jangan ajak telinga kami berzina dgn mendengar pujianmu
jangan ajak kami berzina dgn menerima hadiah kasih sayangmu
jangan ajak kaki kami berzina dgn mendatangimu
jangan ajak kami berzina dgn berdua an dgn mu

ya akhi...ikhwan
calon pemimpin kami dimasa depan
jika engkau benar2 serius
mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu..?
bersembunyi dlm kata2mu..??

kita sudah lelah dgn semua itu
sungguh pun kita mengharapkan seorg laki2 BERMENTAL TEMPE
yg hanya berani di dunia maya..yg hanya berani di dunia sms

dan yg lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok

jika engkau memang sungguh serius
DATANGLAH PADA ORG TUA KAMI...!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI DGN LANTANG....!!!! DIHADAPAN KAMI...!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG...!!!

Kami wanita ingin pemimpin yg berani
kami wanita yg ingin menjaga diri
kami wanita yg tidak ingin diberi harapan palsu
janji gombal
kami wanita yg ingin laki2 yg halal
dengarlah akhi..kami wanita yg berbeda...!!!

pernikahan adalah kesucian
dan jalan menuju pernikahan tentunya harus sesuci pernikahan itu pula....!!!!

aku bukanlah seorg gadis yg cerewet dlm memilih pasangan hidup
siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yg wujud di mana2

tetapi aku jg punya keinginan seperti wanita sholehah yg lain
dilamar lelaki yg bakal dinobatkan sebagai ahli syurga
memimpinku ke arah tujuan yg satu

tidak perlu kau memiliki wajah setampan nabi yusuf alaihisalam
juga harta seluas perbendaharaan nabi sulaiman alaihisalam
atai kekuasaan seluas kerajaan nabi muhammad shallallahu alaihi wa salam
yg mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat

andainya kaulah jodohku yg tertulis di lauh mahfuz
ALLAH pasti akan menanamkan rasa kasih dlm hatiku juga hatimu
itu janji ALLAH akan tetapi selagi kita tidak di ikatkan dgn ikatan yg sah, selagi itu jgn mubazirkan perasaan itu, karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu
juga jangan melampaui batas yg telah ALLAH tetapkan
aku takut perbuatan2 seperti itu akan memberi kesan yg tidak baik dlm kehidupan kita kelak


permintaanku tidak banyak
cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha ILLAHI
aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu
bahkan aku amat bersyukur pada ILLAHI kira nya akulah yg ditakdirkan meniup semangat juangmu
mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur dimedan yg dijanjikan ALLAH dgn kemenangan atau syahid itu
akan kukeringkan darah dari lukamu dgn tanganku sendiri
itu impianku

aku pasti berendam airmata darah
andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku
cukuplah kau mencintai ALLAH dgn sepenuh hatimu karena dgn mencintai ALLAH kau akan mencintaiku karena-NYA
cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa
moga cinta itu juga yg akan mempertemukan kita kembali ke syurga

MUNGKIN SALAH SEORG LAKI2 AKAN BERTANYA
mengapa wanita begitu selektif memilih org yg akan ta'aruf
maka wanita akan menjawab...

suami kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami
akan kami layani kebutuhannya
akan kami tunggu kehadirannya
akan kami berikan jiwa kami..raga kami..
bagaimana mungkin kami lalai dlm memilih calon suami
meski hanya dlm rangka ta'aruf....????

suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami
penjaga kami
pelindung kami
bagaimana mungkin kami akan gegabah dlm menentukan pilihan
meski hanya sebatas tukaran biodata

mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami ke syurga
ketaatan pada suami adalah lambang kesholehah kami
bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata
''baik saya setuju ta'arufan''

ya akhi
saudaraku para ikhwan
JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TA'ARUF PADA KAMI
KETAHUILAH...KAMI ADALAH WANITA YG BERBEDA...!!!

Aku merasa tak pantas mengatakan bahwa aku adalah wanita berbeda
tetapi aku ingin belajar
aku juga ingin menjadi salah satu wanita khusus tersebut
wanita yg diperuntukkan bagi lelaki yg baik
lelaki ahli syurga
meski seringkali jatuh, aku ingin mencoba untuk bangkit lagi....mencoba lagi...
meski aku berkali-kali gagal
namun aku ingin meraihnya.......
aku ingin meraihnya..........

Jumat, 29 April 2011

wanita

Pernahkah anda bertemu seseorang yang TAK PEDULI SEBERAPA FRUSTRASI nya dia, dia tetap menemukan CARA untuk TERSENYUM dan GEMBIRA?
Seseorang yang berkata:
“yah memang susah, tapi bisa lah!”,
atau
“wah ga tau nih apa jadinya! …tapi apapun yang terjadi tetap JALAN!”,
atau
“Akh hari ini gue dipecat! …senangnya bisa cari kerjaan baru! nanti malam clubbing yuk? lu traktir ya! Gue kan pengangguran!”
Dan pernahkah anda bertemu seseorang yang SEBERAPA BERUNTUNGNYA DIA, ia SELALU SAJA MENGELUH?
Seseorang yang berkata:
“AAAAAARGH!!! Walaupun gaji naik, tetap aja jajan ga cukup!” atau semacamnya?
Pada dasarnya, EMOSI itu MENULAR. Jika anda dapat MEMANCARKAN emosi POSITIF layaknya TIDAK ADA SATU HAL PUN yang dapat MERENGGUT KEBAHAGIAAN anda, maka wanita akan lebih TERTARIK dengan anda!
So BE HAPPY and STOP COMPLAINING! …Apapun halangan nya, anda dapat menangangi nya tanpa keluhan. Pria yang selalu POSITIF menghadapi semua HAL NEGATIF akan membuat wanita TERTARIK secara INSTAN dengannya.
Kedua, tidak berusaha mengambil SIMPATI wanita
Hati-hati dalam “membanggakan” prestasi anda.
Orang yang INGIN MENDAPATKAN SIMPATI dari wanita dengan cara MENONJOLKAN DIRI adalah orang yang TIDAK MENARIK.
Bukankah jika ada orang yang terlalu membesar-besarkan diri mereka didepan anda, anda malah ingin lari dari mereka?
Hmmm…
Kebalikan nya, orang yang dapat menahan gejolak diri untuk MEMAMERKAN prestasinya SEHEBAT APAPUN ITU, akan dinilai sebagai orang yang “low profile” dan mampu “stay in control”.
Lebih lanjut, jika anda diam dan membiarkan orang lain yang mengangkat anda, disitulah anda akan menjadi menarik secara INSTAN.
Ingat, untuk menjadi MENARIK, namun jangan berusaha memamerkan “kemenarikan diri” anda kepada wanita untuk mendapatkan simpatinya. Biarkan wanita melihat “kemenarikan diri” anda dengan sendirinya tanpa harus anda pamerkan.
Ketiga, TIDAK BERUSAHA memberikan PENDAPAT terhadap masalah wanita.
Jika wanita curhat akan masalah nya kepada anda, itu bukan berarti ia meminta pendapat anda. Ia hanya ingin didengarkan dan merasakan EMPATI (rasa peduli) dari anda akan masalahnya.
Kebanyakan Pria DENGAN SEGERA berkata “KAMU SEHARUSNYA BEGINI dan BEGITU”, atau “SALAH TUH! YANG BENER BEGINI” pada saat wanita curhat akan masalahnya.
…dan sudah dapat ditebak bahwa sang wanita akan diam dan merasa TIDAK NYAMAN.
Jika wanita menceritakan masalahnya kepada anda, tunjukanlah empati atau rasa peduli anda kepadanya tanpa menghakimi atau memberikan pendapat anda HINGGA ia bertanya kepada anda.
Sebuah riset membuktikan bahwa rata-rata perselingkuhan yang terjadi di Amerika adalah karena sang suami tidak lagi mendengarkan istrinya, yang membuat istrinya selingkuh dengan Pria yang mau mendengarkan keluh kesah nya tanpa menghakimi.
Hmmm…
Coba anda pikirkan keadaan dimana anda sedang curhat lalu teman anda memotong curhat anda dan memberikan pendapat kepada anda tanpa mendengarkan curhat anda secara penuh… Bagaimana perasaan anda?
Keempat, Mengerti SUDUT PANDANG Wanita
Steven Covey dalam bukunya the 7 habits memukul KEPALA saya dengan kalimat “SEEK FIRST TO UNDERSTAND, THEN TO BE UNDERSTOOD!” dalam bahasa indonesia, “MENGERTILAH ORANG TERLEBIH DAHULU, BARULAH MEREKA AKAN MENGERTI ANDA”
Kebanyakan yang dilakukan Pria adalah MAU DIMENGERTI WANITA, baru MAU MENGERTI WANITA.
Dan apa yang biasanya terjadi?
Sudah tentu KONFLIK.
Kenapa konflik?
Karena kedua belah pihak mau dimengerti namun tidak ada yang mau saling mengerti!
Bayangkan anda BERDEBAT dengan seseorang tentang warna sebuah mobil.
Anda berkata “MOBIL ITU WARNA HITAM!”, sedangkan lawan bicara anda berkata “LU BUTA YA? ITU WARNA HIJAU!”.
Lalu anda berkata lagi “Ada juga LU YANG BUTA! Mobilnya warna HITAM!” dan perdebatan terus berlangsung.
Lalu mana yang benar? hitam atau hijau?
Ternyata, kedua-duanya BENAR! …Mobil tersebut memang sengaja dicat 2 warna berbeda.
Anda melihat SISI KIRI mobil yang warnanya HITAM, sedangkan lawan bicara anda melihat SISI KANAN mobil yang warnanya HIJAU.
Nah, akankah ANDA DIMENGERTI oleh lawan bicara anda jika anda tidak TERLEBIH DULU mau mengerti lawan bicara anda dengan menghampirinya, melihat dari sudut pandang nya, dan akhirnya SEPENDAPAT dengan nya bahwa mobil tersebut berwarna hijau?
YA SUDAH TENTU!
Setelah anda setuju bahwa mobil tersebut warna hijau, bukankah MUDAH bagi anda untuk MENGAJAK lawan bicara anda untuk datang ke sisi KIRI dan membuatnya SETUJU bahwa mobil tersebut JUGA berwarna HITAM?
Contoh sederhana diatas MENGGAMBARKAN bahwa jika anda MAU MENGERTI, anda juga akan DIMENGERTI.
Dalam konsep saya, hal tersebut disebut KALIBRASI, yaitu keadaan dimana seorang Pria belajar untuk MENGAMATI dan MENGERTI *TINDAKAN APA* dan *KAPAN IA HARUS MELAKUKAN TINDAKAN TERSEBUT* pada saat ia berhadapan dengan wanita .
…dengan melakukan KALIBRASI (atau tindakan untuk lebih dulu mengerti wanita), maka anda akan TAU kapan waktu yang tepat untuk menelpon wanita, kapan harus bercanda, kapan harus serius, kapan harus maju dan kapan harus mundur, dan banyak lagi.
Ingat bahwa untuk dapat dimengerti wanita, anda harus terlebih dulu mengerti wanita.

Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al Baihaqi)

pingin ngumpul bareng keluarga

Gundah menyelimuti hati.
Fikir tertutup awan kelabu.
Rasa yang tak diinginkan.
Datang menghampiriku.
Resah juga gelisah bersatu dalam hati.
Berkecambuk dalam batin.
Tak setegar masa lalu.
Ku terdiam dalam sepi.
Ku menjerit dalam tangis.
Aku sakit.
Namun ku bertahan.
Ya Allah..
Kuatkan aku Ya Allah..
Tegarkan aku.
Bantu aku melalui semua ini.
Beri aku kekuatan.
Ya Allah..
Ku yakin inilah yang terbaik dari mu.
Satu alasan mengapa ku bartahan.
Karena ku yakin semua indah pada waktunya.

dari Teman Baikku

Saat tiba waktumu
Mengapa tak bertanya pada dirimu
Kemanakah kaki akan melangkah?
Di daratan mana kapalmu akan berlabuh?
Jangan mau jadi sampan tak berdayung
Terombang-ambing di pelayaran tak berujung
Aku sangat yakin pada dirimu teman
Tujuan hidupmu tentu telah kau tancapkan
Tegas dan pasti layaknya manusia sejati
Selamat ulang tahun teman
Doaku untuk masa depanmu

Tak Ada yang Istimewa

Hari ini
Kutahu bukan hari istimewa buatku,
tak ada yang ku persiapkan,
tak ada yang ku rayakan
untuk peringati hari lahirku.
Aku tahu persis diriku,
akan lakukan hal yang lain,
meneliti masa laluku,
menimbang-nimbang pilihanku,
merancang masa depanku.
Doaku dalam hati,
semoga tak ragu gapai cita-cita aku,
semoga Allah meridhai langkahku. 

astaghfirullah .. umurku berkurang lagi ..

hari ini hari ulang tahun ku..

Aku tak pernah merayakan ulang tahunku
Atau ulang tahunku dirayakan
Beberapa kali aku hadir untuk merayakan ulang tahun Teman teman yang hari lahirnya dirayakan

Hari ini kalau aku berulang tahun
Ini ulang tahunku yang ke delapan belas aku hidup
Belum sarjana, belum mampu hasilkan uang
Segan aku menadah tangan ke ibu bapak ku
Cari duit di bedak tua

Di hari ulang tahunku, hari ini
Kuhabiskan saja untuk bekerja seharian
Hanya Allah yang tahu
ibu bapak ku juga tak tahu
Karna aku sendiri tak tahu kapan ibu dan bapak ku ulang tahun

Ulang tahun bagiku bukan hari istimewa
Tapi akan istimewa bila aku merenung
Berapa lama aku sudah hidup
Dan sampai kapan aku diberi kesempatan hidup

Kamis, 28 April 2011

Kata-Kata Yang Tidak Ingin Didengar Pria



Beberapa pria bisa menjadi gila karenanya!
Bertahun lamanya pria berusaha mengerti wanita dengan jangan berkata "Kamu ngga gendut kok". Saatnya bagi kamu Girls untuk mengerti kata apa saja yang seharusnya tidak diucapkan kepada mereka.

Kamu cute deh

Sebagian besar pria benci dengan kata cute! Pria tidak ingin dibilang cute, atau melihat pria lain cute, dan sama sekali tidak ingin jadi cute. Mereka menganggap seharusnya mereka menjadi pelindung bagimu, batu sandaran kala sedih, dan cute tidak menggambarkan itu sama sekali.

Ayo kita bicara

Tiga kata itu seperti membuat otak pria terkena hubungan arus pendek. Pria cenderung menghindari posisi yang tidak enak seakan mereka dihakimi olehmu. So Girlz, pilih kata lain saja ya..
Itu menakutkan..

Itukan cuma mainan!

Bukan sayang, sepakbola bukan cuman mainan! Pasti itu yang ingin dikatakan pria jika dilarang futsal bersama teman-temannya. Pria tentu tidak ingin cuma duduk-duduk saja menonton bola, ketahuilah, pria ingin dia lah yang memasukkan bola itu dan mendapat sanjungan dari seluruh isi stadion!

Tidak apa-apa kok

Dan pria pun jungkir balik karenanya. Apalagi ditambah wajah datar dari wajahmu. Pria bukan ahli membaca pikiran, jadi katakan langsung apa yang kamu inginkan dan buat mereka mengerti apa yang ada di pikiranmu.
Istilahnya sih..mereka ga mau ribet dengan menerka-nerka isi kepala kita.

Oke girlz,,,
Berhati-hatilah bicara sebelum menyesal kemudian

Artikel Terkait:

Rabu, 27 April 2011

Aku tak Pandai Menulis

Aku tak pandai menulis
Ingin sekali aku menulis
Ku coba untuk menulis
Tapi aku tak pandai menulis
Tetap saja aku menulis
Tentang aku, kamu dan kita yang manis-manis
Tapi aku tak pandai menulis
Ingin rasa-nya aku menangis
Ku coba untuk tak menangis
Ku coba lagi untuk terus menulis
Walau hasilnya tak seindah dan semanis si penulis

Aku tak pandai merangkai kata-kata
Ku coba untuk merangkai kata
Agar menjadi sebuah cerita
Cerita indah yang mungkin bermakna
Bagi aku, kamu dan kita semua
Tapi tetap ku tak pandai merangkai kata-kata
Ku coba untuk tak berputus asa
Kurangkai terus agar menjadi cerita
Hingga aku kehabisan kata-kata
Ku coba lagi sambil berdo’a
Untuk merangakai semua cerita
Menjadi hikmah bagi kita semua

Senin, 25 April 2011

Mandi Terakhir !


Suatu waktu, ada seorang anak kecil meminta ibunya untuk memandikannya.
"Aku ingin dimandikan ibu," pinta si anak.
"Sudahlah, ibu mau kerja. Ibu sudah terlambat," jawab si ibu.
"Bu, mandi sebentar saja," rengek si anak.
Dengan nada agak kesal, si ibu berkata, "Ibu berangkat kerja!" tegasnya sambil berlalu meninggalkan si anak yang merengek-rengek mina dimandikan.

Beberapa waktu sesampai di kantor, si ibu mendapat telepon dari pembantu yang selama ini mengasuh anaknya. Telepon tersebut mengabarkan bahwa si anak telah meninggal dunia. Si ibu kemudian pulang dengan rasa penyesalan yang teramat dalam. Dengan bercucuran air mata, si anak kemudian dimandikan oleh ibunya untuk yang terakhir kalinya, sebelum diberangkatkan menuju pemakaman.

Dari buku karangan Soemarno Soedarsono, Karakter, Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang

Minggu, 24 April 2011

Hijjaz - Terima Kasih Ibu Ayah.mp3

Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
Lahir ku kedunia
Ku disambut penuh syukur
Bisikan aDzan ketelinga
Iqomah kalimat nan luhur
Lahir ku kedunia
Kudiasuh mengenal Allah
Ku diajar sebut namaNya
Juga nabi rasul mulia

Salam sayang ayah dan ibu
Mendidikku tak pernah jemu
Halalkanlah makan minumku
Maafkanlah salah silapku
Tanpa maaf dan juga restu
Hidupku jadi tak menentu
Tiada yang lebih bernilai
Dari pada pengorbanan yang suci itu
Tak berdaya aku membalasnya
Semoga aku jadi anak yang bertakwa

Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
Jasamu oh ayah dan ibu
Akan kukenang selamanya
Hidup saling berkasih sayang
Membina keluarga bahagia

Pada Mu Allah aku berdoa
Pada Mu jua aku meminta
Rahmati ibu ... ayah tercinta
Ampunilah dosa-dosa mereka
Panjang umur, murahkan rezeki
Sejahtera dalam ketaatan
Semoga berbahagia didunia
Diakhirat memperoleh surga

Daku mengharap ridho ibu
Juga ridho darimu ayah
Hanya itulah yang kupinta
Agar hidupku lebih bermakna

Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
Terima kasih ibu... terima kasih duhai ayah
by : Hijjaz

Sabtu, 23 April 2011

oh bapak dan Ibu ku ..

bapak .. Ibu ..
Maafkan aku, yang tak pernah pandai membalas jasamu
Maafkan aku, yang hanya bisa berkata-kata tuk ucapkan terima kasih
Maafkan aku, yang slalu berpikiran nanti agar bisa membuatmu bahagia
Maafkan aku, yang hanya bisa tersenyum haru ketika kau meminjamkan kakimu agar aku bisa berdiri menghadapi dunia
Maafkan aku, yang hanya bisa menangis melihat setiap tetes keringatmu yang keluar untuk membuat aku bahagia
Maafkanlah aku yang hanya bisa meminta maaf

Akulah anakmu yang slalu kau banggakan, padahal aku tak punya sesuatupun tuk dibanggakan
Akulah anakmu yang slalu kau sayangi, padahal aku selalu merepotkanmu

bapak .. Ibu ..
Tidakkah lelah terus menopangku?
Aku tahu kau lelah, tapi matamu slalu memancarkan ketulusan dan kau slalu berusaha tuk tersenyum  padaku

bapak .. Ibu ..
yang membuat aku terus berjuang
Berjuang atas semuanya
Semua yang bisa membuatmu tersenyum
Karena itu... maafkanlah aku ..
hanya itulah yang bisa aku lakukan sebagai anakmu oh bapak dan Ibu ku ..

Kamis, 21 April 2011

saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR


“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

“untuk apa antum katakan itu skrg akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”

Sebuah ibroh,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..

Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR


(Sebuah catatan dari seorang sahabat)

Sabtu, 16 April 2011

Ibu ,(lirik shaka)

 Sebening tetesan embun pagi...
Secerah sinarnya mentari...
Bilaku tatap wajahmu oh ibu...
Ada kehangatan didalam hatiku...

Air wudhu' selalu membasahimu...
Ayat suci selalu dikumandangkan...
Suaramu penuh keluh dan kesah...
Berdoa untuk putra putrinya...
(Chorus)

Oh ibuku...
Engkaulah wanita...
Yang ku cinta selama hidupku...
Maafkan anakmu bila ada salah...
Pengorbananmu tanpa balas jasa...

Ya Allah ampuni dosanya...
Sayangilah dia seperti menyayangiku...
Berilah dia kebahagiaan...
Di dunia juga diakhirat...

Kamis, 14 April 2011

Satu Saja Pintaku ya Rasulullah ..

Berjuta kegalauan mendera di lubuk hati perempuan itu. Tertatih ia melangkah. Jauhnya jarak, panasnya perjalanan, tidak ia pedulikan. Harapannya hanya satu. Ia ingin pulih. Kepulihan yang membuatnya ringan dalam beribadah. Kesembuhan yang dapat mengakhiri risaunya selama ini.
Untuk itu, satu pintu yang ia tuju. Pintu rumah lelaki paling mulia. Pintu RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam.
"Ya RasuluLlah," ujarnya. "Aku mengidap penyakit yang telah lama tak kunjung sembuh. Jika penyakitku itu menerpa, hilanglah kesadaranku. Aku bergerak-gerak tanpa dapat kukendalikan. Dalam ketidaksadaranku, seringkali tersingkap auratku."
"Ya Rasulullah, aku mohon kepadamu, doakanlah aku agar terbebas dari penyakit ini," demikian pintanya.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam tersenyum dan menjawab, "Sungguh, jika engkau mampu untuk bersabar dalam derita penyakitmu ini, maka balasan bagimu adalah syurga ..."
"Akan tetapi jika engkau tidak dapat bersabar, aku dapat saja meminta kepada Allah agar Ia berkenan menyembuhkanmu," ucap RasuluLlah.
Mendengar syurga yang dijanjikan kepadanya, perempuan itupun bergegas menyahut, "Aku siap untuk bersabar Ya RasuluLlah ..."
"Hanya satu saja yang mengganggu fikiranku saat ini. Jika kau berkenan doakanlah aku untuk satu hal saja. Auratku sering tersingkap saat aku diserang penyakitku. Karena itu pintaku hanya satu wahai utusan Allah. Mohonkanlah kepada Allah, agar auratku tidak tersingkap saat aku tidak sadar," ungkapnya lirih.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam pun mengangkat kedua tangannya. Berdo'a kepada Allah, agar aurat perempuan itu tak pernah lagi tersingkap saat ia sakit.
*******
Kisah yang menggetarkan ini, ditulis oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab shahih-nya. Keduanya meriwayatkan kisah ini dengan jalur sanad yang bersumber dari sahabat Abdullah ibn Abbas radhiyaLlahu 'anhuma.
Ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari kisah ini. Syaikh Salim ibn I'ed al-Hilali dalam kitab Bahjatun Nazhirin menyebutkan setidaknya lima pelajaran dalam hadits ini.
Namun dalam tulisan ini saya hanya ingin mengangkat satu saja hikmah dari kisah ini. Yaitu, betapa besarnya al-hayaaa' 'inda shohaabiyaat. Betapa besarnya rasa malu di kalangan para sahabat perempuan.
Begitulah. Karena besarnya kerinduan akan syurga, perempuan ini berkomitmen untuk tetap bersabar dalam deraan penyakitnya. Penyakit sejenis epilepsi yang dapat membawanya kapan saja untuk hilang kesadaran.
Meskipun ia mampu untuk bersabar menjalani hari-hari dalam kehidupannya dengan penyakit, ia menyimpan satu kecemasan. Cemas karena auratnya bisa saja tersingkap saat ia tak sadar. Untuk itulah ia memohon agar RasuluLlah berkenan mendoakannya agar auratnya tidak tersingkap.
Jika dalam keadaan tidak sadar saja, perempuan di masa RasuluLlah cemas bila auratnya tersingkap. Apatah lagi jika dalam keadaan sadar. Tentu lebih besar lagi rasa malu itu tertanam.
Sekarang, kemanakah rasa malu itu berada ....? Saat perempuan-perempuan berjalan setiap hari, dengan kesadaran penuh, hanya dilapisi pakaian berbahan minim.
Kemanakah rasa malu itu pergi hari ini... ? Saat foto-foto "manis" para "akhwat" muslimah tersebar di mana-mana ... Di dunia maya maupun di dunia nyata. Di tembok facebook maupun di tembok rumah dan pagar.
Masih adakah kerinduan pada syurga itu ...? Sebagaimana rindunya para shohabiyat. Kerinduan yang mengokohkan mereka untuk tetap bersabar dalam penderitaan. Tetap bersabar dalam keta'atan
Sungguh benarlah sabda RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam, "al-hayaa-u minal iimaan ..." Rasa malu itu adalah sebagian dari iman. Kalau rasa malu itu telah hilang, saatnya kita menjenguk hati kita. Masih adakah keimanan itu terpatri ? Masih adakah rasa takut kepada Allah tertanam ?
Seringkali ada orang yang berfikir, "Tak apalah auratku terbuka sedikit ... Mudah-mudahan ini diampuni oleh Allah ... Toh, ini bukanlah perkara yang besar .. Kalaupun dosa, ini hanya lah dosa kecil ..."
Hmm, mungkin saja ini dosa kecil. Namun, dibalik dosa kecil itu ada aturan Sang Pencipta Langit dan Bumi yang telah kau langgar.
Benarlah ucapan seorang sholih yang berkata, "Jangan pernah kau pandang remeh dosa kecil yang kau lakukan. Tapi pandanglah Ia yang perintah-Nya telah kau langgar."

Wallahu a'lam bis showwab.

Selasa, 12 April 2011

Sudahlah, Maafkan Saja!!………….

Bayangkan Anda sedang menghadiri pesta yang amat meriah. Semua orang tampil dengan pakaian terbaik. Makanan yang dihidangkanpun tampak lezat dan mengundang selera. Saat Anda antre untuk mengambil makanan, tiba-tiba seseorang yang sangat Anda percaya berbisik di telinga Anda, ”Hati-hati, banyak makanan tak halal disini, bahkan ada beberapa yang beracun!”
Saya berani menjamin Anda akan mengurungkan niat mengambil makanan. Boleh jadi Anda pun langsung pulang ke rumah. Anda benar, hanya orang bodohlah yang mau menyantap makanan tersebut. Kita tak mau makan sembarangan. Kita sangat peduli pada kesehatan kita.
Anehnya, kita sering — bahkan dengan sengaja — memasukkan ”makanan-makanan beracun” ke dalam pikiran kita. Kita tak sadar bahwa inilah sumber penderitaan kita. Salah satu makanan yang paling berbahaya tersebut bernama: ketidakmauan kita untuk memaafkan orang lain!
Ketidakmauan memaafkan adalah penyakit berbahaya yang menggerogoti kebahagiaan kita. Kita sering menyimpan amarah. Kita marah karena dunia berjalan tak sesuai dengan kemauan kita. Kita marah karena pasangan, anak, orang tua, atasan, bawahan, dan rekan kerja, tak melakukan apa yang kita inginkan. Lebih parah lagi, kita memendam kemarahan ini berhari-hari, bahkan bertahun-tahun.
Memang banyak sekali kejadian yang memancing emosi kita. Pengendara motor yang memaki kita, mobil yang menyalib dan hampir membuat kita celaka, orang yang membobol ATM kita, politisi yang hanya memperjuangkan perutnya sendiri, adik yang sering minta bantuan tapi tak pernah mengucapkan terima kasih, pembantu yang membohongi kita, maupun bos yang pelitnya luar biasa. Kita mungkin berpikir bahwa orang-orang tak tahu diri ini sudah sepantasnya kita benci. Tapi kita lupa bahwa kebencian yang kita simpan hanyalah merugikan kita sendiri.
Sudah menjadi tabiat manusia, tatkala hatinya disakiti, dia akan merasa sakit hati dan boleh jadi berujung dengan kedendaman. Walaupun demikian, bukan berarti kita harus dendam setiap kali ada yang menyakiti. Malah sebaliknya, jika kita dizalimi, maka doakanlah orang-orang yang menzalimi itu agar bertaubat dan menjadi orang saleh. Mampukah kita melakukannya?
Orang-orang bijaksana adalah sosok yang hatinya bersih dari sifat dendam. Walau ia dihina, dicacimaki, difitnah, bahkan hendak dibunuh, tak sedikit pun ia mendendam. Bahkan, ia mati-matian berbuat baik kepada orang-orang tersebut dan begitu ringannya ia memaafkan.
Penelitian menunjukkan ketidakrelaan memaafkan orang lain memiliki dampak hebat terhadap tubuh kita: menciptakan ketegangan, mempengaruhi sirkulasi darah dan sistem kekebalan, meningkatkan tekanan jantung, otak dan setiap organ dalam tubuh kita. Kemarahan yang terpendam mengakibatkan berbagai penyakit seperti pusing, sakit punggung, leher, dan perut, depresi, kurang energi, cemas, tak bisa tidur, ketakutan, dan tak bahagia.
Baru-baru ini saya sempat berinteraksi dengan sekelompok mahasiswa yang mengeluhkan perasaan tertekan dan tak bahagia. Ternyata, kebanyakan dari mereka memendam berbagai kemarahan, baik kepada orang tua maupun orang-orang di sekitar mereka. Salah seorang mengaku telah 10 tahun memendam kebencian kepada wanita yang menjadi istri kedua ayahnya. Si ayah yang dijuluki orang paling sholeh di kantornya tanpa diduga mempunyai ”simpanan.” Wanita ini kemudian dinikahinya, dan akhirnya meninggal karena stroke lima tahun lalu. Tapi, kemarahan dan kebencian si anak hingga kini belum juga mereda.
Musuh kita sebenarnya bukanlah orang yang membenci kita tetapi orang yang kita benci. Ada cerita mengenai seorang lelaki bekas tapol di zaman Orde Baru yang mengunjungi kawannya sesama eks tapol. Sambil mengobrol si kawan bertanya, ”Apakah kamu sudah melupakan rezim Orde Baru?” Jawabnya, ”Ya, sudah.” Si kawan kemudian berkata, ”Saya belum. Saya masih sangat membenci mereka.” Lelaki itu tertawa kecil dan berkata, ”Kalau begitu, mereka masih memenjara dirimu.”
Kita harus terus berlatih untuk mengikis sifat dendam tersebut. Sebagai ilustrasi, kita bisa belajar dari para karateka yang berhasil menghancurkan batubata dengan tangannya. Pertama kali memukulnya, bata tersebut tidak langsung hancur. Tapi, dia tak patah semangat. Diulanginya terus usaha untuk menghancurkan bata tersebut. Akhirnya, pada pukulan kesekian, pada hari kesekian, bata tersebut berhasil dihancurkan. Memang, tangannya bengkak-bengkak, tetapi dia mendapatkan hasil yang diinginkan.
Begitu pula dengan hati. Jika hati dibiarkan sensitif, maka hati ini akan mudah sekali terluka. Akan tetapi, jika hati sering dilatih, maka hati kita akan semakin siap menghadapi pukulan dari berbagai arah. Jika kita telah disakiti seseorang, kita jangan melihat orang tersebut, tetapi lihatlah dia sebagai sarana ujian dan ladang amal kita terhadap Yang Maha Kuasa. Kita akan semakin sakit, tatkala melihat dan mengingat orangnya.
Untuk mencapai kebahagiaan, kita perlu mengubah cara pandang kita. Sumber kebahagiaan ada dalam diri kita sendiri, bukan di luar. Karena itu jangan terlalu memusingkan perilaku orang lain. Sebaliknya, belajarlah memaafkan. Kunci memaafkan adalah memahami ketidaktahuan. Banyak orang yang melakukan kesalahan karena ketidaktahuan. Kalaupun mereka sengaja melakukannya, itupun karena mereka sebenarnya tak tahu. Mereka tak tahu bahwa kejahatan bukanlah untuk orang lain tetapi untuk mereka sendiri.
Orang yang suka memaki dan bersikap kasar sebenarnya tak menyadari bahwa mereka sedang menzalimi dirinya sendiri. Suatu ketika ia akan kena batunya. Inilah konsekuensi logis dari hukum alam.
Mempraktikkan konsep memaafkan akan membuat hidup lebih ringan. Saya ingat, saat sedang duduk menunggu anak saya sekolah pada minggu lalu, seorang ibu yang lewat menubrukkan tasnya yang cukup berat ke kepala saya, tanpa permisi apalagi minta maaf. Orang-orang yang melihat kejadian itu menggeleng-gelengkan kepala sambil mencela kecerobohannya. Saya mencoba mempraktikkan konsep ini, dan langsung memaafkannya. Ibu itu kelihatannya sedang kalut. Tak mungkin ia sengaja menabrak saya begitu saja.
Jika kita menjadi lebih baik, Tuhan tentu akan memuliakan kita. Jika Tuhan sudah memuliakan, maka kita tidak akan menjadi hina karena hinaan orang lain. Untuk mencapai kebahagiaan, berikanlah maaf kepada orang lain. Hentikan kebiasaan menyalahkan orang lain. Ingatlah, kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Hanya Allah-lah yang Maha Suci dan Maha Sempurna. Saya menyukai apa yang dikemukakan Gerarld G Jampolsky dalam bukunya Forgiveness, The Greatest Healer of All. ”Rela memaafkan adalah jalan terpendek menuju Tuhan.” Itulah kunci kemuliaan diri.

(- AA Gym)

Minggu, 10 April 2011

Diam , ibadah tanpa susah payah

Sungguh tidak ada apapun
yang aku ketahui rimbanya
dan lebih pantas untuk dipenjara
daripada lisan yang sangat lemah
Apa yang ada di mulutmu
yang tidak berguna bagimu
maka kuncilah erat-erat
jagalah lubangnya
sungguh, diam itu lebih baik
daripada ucapan yang bercanda ria
jangan bertindak keliru
kepada kawan
dan bila kamu membenci seseorang
maka biasa-biasa saja
karena sesungguhnya kamu tidak tahu
kapan kamu membenci kekasih
atau kamu mencintai orang yang kini kamu benci.
karena itu, gunakanlah akal sehatmu.
Sungguh diam itu lebih baik,
daripada  kamu berkata dusta
yang hanya kamu dan tuhanmu yang tahu
sementara kamu merasa resah karenanya
Banyak perkataan yang meluncur deras
dari mulut orang yang bergurau
akan meluncurkan busur anak panah
yang menyebabkan kematian

Kalau aku diam, semua orang bisa melihatku dengan baik karena diam itu  ibadah tanpa susah payah. Kalau aku diam, tak perlu perhiasan indah karena diam itu  merupakan hiasan tanpa emas permata.Kalau aku diam tak perlu lagi orang takut kepadaku karena diam itu sendiri adalah benteng tanpa kekuasaan.
Kalau aku diam  seorangpun pasti berani mendekat, karena diam itu merupakan benteng tanpa pagar. Kalau aku diam tak seorangpun terhina, karena diam itu merupakan  kekayaan tanpa merendahkan orang lain dan kalau aku diam, aku berbuat baik kepada sahabat di kanan kiri ku, karena diam itu merupakan  istirahat bagi malaikat pencatat amal.
Lalu diam itu merupakan penutup aib.
puisi gubahan terinspirasi dari syair  Humaid BIn Abbas.

dikutip dari http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2010/10/18/d-i-a-m/

Jumat, 08 April 2011

Ayah, ibu, aku kangen :(

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka…….
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka
dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah
yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Amin Ya Rabbul Alamin..

puisi di ambil dari islamdigest.blogspot.com