Rabu, 05 Oktober 2011

TERUNTUK SAUDARAKU YANG DALAM PENANTIAN

http://ainulmardhiyah.abatasa.com/post/detail/13962/teruntuk-saudaraku-yang-dalam-penantian

saudaraku….
wanita muslimah laksana bunga yang menawan wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya Begitu indah begitu berkilau begitu menentramkan…
teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut namun tentunya tak sembarang orang berhak meraihnya menghirup sarinya
hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya yang dapat meraih pesonanya dengan harga mahal yang teramat suci sebuah ikatan amat indah bernama PERNIKAHAN karena itu sebelum saatmu tiba janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta…
Ya….... atas nama cinta jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta Kau tau saudaraku…?? Jika seseorang jatuh cinta maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya membekuknya dalam jari-jarinya dan menutup semua mata hati dan pikirannya  Membuat seseorang lupa akan prinsipnya, Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat, Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan, Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat, Membuat seseorang menyerahkan apapun supaya orang yang ia cintai ”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….
Ya saudaraku….akhi fillah, Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…
Cinta begitu dasyat pengaruhnya jika engkau tau Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya….
Berlarilah menjauhinya,menjauhi orang yang kau cintai, Buat jarak yang demikian lebar padanya, jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu, Biarlah air mata mengalir untuk saat ini,  Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan, biarlah sakit ini untuk sementara waktu, biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan, Karena cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita.....  Kalian sendiri…
Saudaraku…. tentunya sudah mengerti dan paham bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta , jika dia jauh kita merasa sakit karena rindu, jika ia dekat kita merasa sakit karena takut kehilangan. padahal ia belum halal untukmu dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…
karena itu jauhilah ia  jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu dan kemudian mengusik hatimu  jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta. maka bayangkanlah keadaan ini tentang istrimu kelak
saudaraku sukakah engkau..?? apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..???
sukakah engkau..?? bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab tertawa riang, becanda, saling menatap, saling menggoda,  saling mencubit, saling memandang dengan sangat, saling menyentuh…??? dan bahkan lebih dari itu…??
sukakah engkau saudaraku…??
sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau…??
sukakah engkau…?? bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…?? tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…??
tidak cemburukah engkau temanku..?? bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain… istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria, istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra, istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…”
tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???
tidak terasa bagaimanakah  jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan, bercengkrama, bercerita tentang masa depannya dengan pria lain yang bukan engkau…???
sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…?? menangis untuk pria tersebut…?? dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???” tidak patah hatikah engkau…??? sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??” menyebut pria tersebut dalam doanya… memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya… dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya…..dan bukan pria tersebut…???
jika engkau tidak suka akan hal itu, jika engkau merasa cemburu, maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)....
dan Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu, Allah lebih cemburu saudaraku melihat engkau sendirian namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut….
saudaraku kalian percaya takdir bukan..?
saudaraku kalian percaya takdir bukan..?
apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama  maka sejauh apapun mereka sebanyak apapun rintangan yang menghalangi sebesar apapun beda diantara mereka sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya , meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya  meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya  meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa PASTI tetap saja mereka akan bersatu, seakan ada magnet yang menarik mereka, akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu…
namun… apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh ,  maka sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya  sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua  sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya sedekat apapun…
PASTI… akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok  ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu
bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…
namun…yang perlu dicatat disini adalah yakinlah bahwa yang diberikan oleh Allah, yakinlah bahwa yang digariskan oleh Allah, yakinlah bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya adalah yang terbaik untuk kita  adalah yang paling sesuai untuk kita  adalah yang paling membuat kita merasa bahagia. karena Dialah yang paling mengerti kita lebih dari kita sendiri. Dialah yang paling menyayangi kita. Dialah yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita. sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…
dan yang perlu kita catat juga adalah JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA KITA PANTAS KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK SAUDARAKU LEBIH BAIK  meskipun saat ini mata manusia kita tidak memahaminya meskipun saat itu perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata meskipun saat itu otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk. Tidak jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang burukbahwa engkau tidak pantas karena kelak engkau akan menyadarinya engkau akan menyadarinya perlahan bahwa apa yang telah hilang darimu bahwa apa yang tidak engkau dapatkan bukanlah yang terbaik untukmu bukanlah yang pantas untukmu bukanlah sesuatu yang baik untukmu.
karena itu saudaraku jangan mubazirkan perasaanmu air matamu, waktumu , jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan jangan kau umbar semua kekuranganmu jangan kau ceritakan semuanya jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya jika engkau mencintainya karena belum tentu dia adalah jodohmu pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…
maka memohonlah padaNya mintalah padanya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada  karena cinta sebelum pernikahan pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat Dan percayalah jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan banyak sedikitnya teman perempuan. sama sekali tidak karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati jadi jagalah dirimu hatimu kehormatanmu sebelum saatnya tiba. perbanyak bekalmu dan doamu yakinlah bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu.  aamiin…..
*Ya Allah karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh yang menjaga dirinya , yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya , yang senantiasa memperbaiki dirinya yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah yang baik akhlaknya yang menerima kami apa adanya yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…
kabulkan ya Allah. amien dan segerakanlah karena hati kami teramat lemah dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…


pada-Mu ya Rabb ku yakin akan indah pada waktunya


WAHAI CALON SUAMIKU, BELAHAN JIWAKU, TEMUKANLAH AKU...

Bismillahirrahmanirrahim..
Untuk calon suami dunia akhiratku
Asssalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Duhai calon pemilik tulang rusukku, aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa. Ku tunggu hingga Ijab Kabul terucap dari lisanmu. Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita. Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.
 Duhai calon imam dalam sholatku, aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai makmum Insya Allah akan menyempurnakan sholat kita. Deru do’amu teiring “aamiin” dari lisanku.
 Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.
 Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh.. lindungi aku dalam perjalanan hidup kita, ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.
 Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.

Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.
 Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…
Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…

Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu
Aku tak banyak bicara karna aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap
Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku.
Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…
Aku menunggu lisan ijab darimu..

..:: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh ::..


Renungan kisah inspiratif