Hukum Menjadi Wanita Karir

Bagaimana jika ada pasangan suami istri keduanya bekerja ditempat yang berbeda. Suami sering tugas keluar kota, begitupun istri dan harus menginap karena banyaknya pekerjaan. Apakah istri diperkenankan bepergian keluar kota dan menginap jika di ijinkan oleh suami nya. ???

Ini sebenarnya ada 2 pembahasan ya , klo berhubungan dengan jarak safar, maka kembali kepada hadist nabi, sehari semalam, itu dulu. Tapi yang kita sorot dipertanyaan ini adalah yang kedua. masalahnya adalah "Kenapa istrinya harus bekerja??" ini dulu yang ditanyakan. 
Perempuan dalam islam bukan tidak boleh bekerja / punya penghasilan . tapi pertanyaanya "Kenapa istrinya harus bekerja??" .. perempuan tuh diciptakan dari tulang rusuk, kenapa harus dijadikan tulang punggung. jangan dibalik kasusnya. Rusuk tuh di tutup disimpan dijaga, bukan malah di expose keluar. 

Nah ini saya bebas memberikan fatwa yang sangat menarik di akhir-akhir beliau sebelum meninggal Rahimahullah (Semoga Allah Merahmatinya. Semoga saja kalo tidak salah ya. Semoga saja seluruh muslim bisa menyadari masalah ini, bahwasanya banyak wanita-wanita muslim yang sekarang ini disuruh berdesak-desakan dengan laki-laki dan akhirnya terpaksa yakk menanyakan kepada kami hukum-hukum yang semestinya sudah tidak boleh. pasti dalam agama tidak boleh misalnya... 

👧 Bagaimana mbak, saya naik bus pulang kerja dihimpit oleh laki-laki semua sehingga badan saya kegencet, bagaimana hukumnya? 
👧 Subhanallah,(masa saya mau bilang halal) kan ga mungkin.

Tapi dia terdesak kepada keadaan yang kaluar dari fitrahnya gitu kan. Coba lah mungkin Berdagang hal-hal yang tidak berhubungan dengan masalah hal-hal yang haram, Berbahaya sekali kayak gitu. jadi kalo darurat, apalagi darurat dalam artian pendapatan tidak cukup sama skali, dan memang pekerjaan itu Halal maka tidak ada masalah. Tapi kalo Masya Allah rumahnya sudah ada , makan semua sudah cukup, hanya karena prestasi duniawi atau hanya karena selembar ijazah yang dulu dianggap rugi kalo tidak dipake. Nah ini jadi masalah gitu kan. 

Maka harus kita tau. Kalo kita meninggal dunia. Wallahhu, Ayat Al-Qur'an nih. Orang-orang yang meninggal mengatakan 

"qola robbir-ji'uni" 
yang artinya "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)"

"la'alli a'malu sholihan fi ma taroktu,
yang artinya : "Saya berharap kembali ke dunia untuk beramal sholeh saja,"

Ga ada orang meninggal berharap untuk naikin mobilnya yang mewah, sudah ga ada tuh.  Berharap kembali pada istrinya yang cantik, suaminya yang gagah, mobilnya yang bagus, rumahnya yang besar, ranjangnya yang mahal, seprei nya mau ganti apa besok. orang sudah meninggal ga ada lagi itu. Selalu harapannya "Bagaimana saya bisa kembali dan beramal sholeh," itu saja. itu yang kita butuhin, bukan yang lainnya gitu kan. Maka musti kita harus lebih fokus ke masalah Amal-amal sholeh ini. itu yang harus kita pikirkan.