Minggu, 21 Mei 2017

Alasan harus berhijab Menutup Aurat

Ukhti ini alasan mengapa kalian harus berhijab menutup aurat ?

1. Itu perintah Allah dan RasulNya

Allah berfirman :
(يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا)
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. [Surat Al-Ahzab 59]

As Sa'di berkata dalam menafsirkan ayat berikut

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا } أن { يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ } وهن اللاتي يكن فوق الثياب من ملحفة وخمار ورداء ونحوه، أي: يغطين بها، وجوههن وصدورهن.ثم ذكر حكمة ذلك،

{Wahai orang-orang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka} yaitu dengan memerintahkan mereka { agar mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka} Jilbab yaitu kain yang dipakai diatas pakaian terdiri dari kain penutup, kerudung, selendang atau gaun dan semacamnya, agar mereka menutup wajah-wajah mereka dan bagian dada mereka, kemudian Allah sebutkan hikmah dari perintah tersebut.

{ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ } دل على وجود أذية، إن لم يحتجبن، وذلك، لأنهن إذا لم يحتجبن، ربما ظن أنهن غير عفيفات، فيتعرض لهن من في قلبه مرض، فيؤذيهن، وربما استهين بهن، وظن أنهن إماء، فتهاون بهن من يريد الشر.

{Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu} ayat tersebut menunjukkan bahwa adanya gangguan bagi mereka (para wanita) jika mereka tidak berhijab, dikarenakan jika mereka tidak berhijab maka kemungkinan mereka akan disangkanya wanita yang tidak baik, tidak suci, maka mereka yang hatinya berpenyakit akan timbul niatam untuk menyakiti mereka lantaran dianggap seorang budak wanita sehingga mereka dilecehkan oleh orang-orang jahat.
Maka tutuplah auratmu seluruh badanmu agar engkau lebih terhormat sebagaimana islam memuliakanmu wahai ukhti

2. Engkau dengan seluruh tubuhmu adalah perhiasan yang sangat berharga
Allah berfirman

(وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ)

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan menjaga kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
[Surat An-Nur 31]

3. Memandangi wajah wanita haram hukumnya baik dengan syahwat ataupun tidak begitupun sebaliknya, wanita memandangi Wajah lelaki.

Sebagaimana Allah berfirman

(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ)

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
[Surat An-Nur 30]

Oleh karena itu ikhwani wa akhwati mari saling menjaga dan saling membantu dalam hak gadhl bashar (menundukkan pandangan).
Yang laki-laki jangan terlalu banyak tingkah sehingga menarik perhatian lawan jenis, begitupula yang akhwat, cobalah kurangi pakaian-pakaian yang bermodus syar'i tapi sejatinya masih menarik perhatian lawan jenis.

#belajarjadibaik


0 komentar / kritik:

Posting Komentar